Langsung ke konten utama

System Development Methods(Continue..)

 



Metodologi yang fokus dan tertuju pada tahap implementasi
Dasar v-model adalah coding (source code) yang telah di-write, kemudian pada sisi miring kanan terdapat langkah pengujian komponen, pengujian integrasi, dan terakhir hasil (pengujian lulus) dan siap untuk dilaksanakan

 

Rapid Application Development (RAD)

Pengembangan sistem menggunakan RAD dapat dilakukan dengan berbagai teknik

 

Agile Development
Metodologi yang mengembangkan project dengan simple dan menggunakan model iterative.
Tahapannya terdiri dari : planning, analisis kebutuhan, design, coding, testing dan documentation
Proses pengerjaan project berdurasi pendek yaitu satu sampai empat minggu
 

Menurut (Shelly, B. G. & Rosenblatt, J. H., 2012) dalam bukunya berjudulsystem analysis and design, 9th edition”, metode pengembangan sistem dikelompokkan ke dalam tiga model:

Structured Analysis
Object-Oriented Analysis
Agile / Adaptive Methods
 
SA = serangkaian fase yang disebut SDLC digunakan untuk plan, analyze, design, implement, dan support IS
SA menggunakan sekumpulan model proses untuk menjabarkan sistem secara grafis
SA fokus pada proses mentrasformasikan data menjadi informasi yang bernilai (berharga)
SA membahas struktur dan organisasi data, merancang relasi database, dan masalah UI (antarmuka pengguna)
Illustrasi proses model yang menampilkan aliran data masuk dan keluar dari proses sistem menggunakan model DFD (data flow diagram)
Contoh: model proses untuk sistem pendaftaran sekolah.
 
Systems Planning
Membuat usulan resmi ke departemen IT = systems request
Deskripsikan masalah dan perubahan yang diinginkan dalam IS atau PB
Tujuan fase ini adalah melakukan investigasi awal untuk menilai peluang atau masalah bisnis berkaitan dengan IT

Systems Analysis
Tahap bertujuan membangun model logika untuk sistem baru
Model logika dapat dibangun jika kebutuhan syaratnya terpenuhi, seperti: pengumpulan fakta dengan teknik interview, survey, review dokumen, observasi, dan pengambilan sampel
 
 
Fakta yang terkumpul digunakan untuk membangun model bisnis, model data & proses, dan model objek

Systems Design
Membuat model fisik yang akan memenuhi semua kebutuhan yang telah didokumentasikan untuk sistem
 
Merancagan antarmuka pengguna dan mengidentifikasi keluaran, masukan, dan proses yang diperlukan
Menjamin sistem dengan merancang kendali internal maupun ekternal agar dapat diandalkan, akurat, mudah dirawat, dan aman
 
Systems Implementation
Menghasilkan sistem baru yang telah dibangun
Prosedurnya sama baik SA atau OO, yaitu: program diketik, diuji, dan didokumentasikan, serta sistem terinstall

System Support & Security
IT staff merawat, memperbaharui, dan melindungi sistem
Tujuan utamanya adalah memaksimalkan profit / laba terhadap investasi IT
Maintenance = merubah errors menjadi benar dan mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Contoh: tarif listrik / pajak baru
 
Enhancements = menyediakan fitur dan manfaat / kegunaan baru
Security = melindungi keamanan sistem dari ancaman eksternal dan internal
 
OOA menggabungkan komponen data dan komponen proses
Data = object yang digunakan dalam metode OOA
Object dapat berupa :

  People, Things, Transcations, & Events

Programmer membuat objek dengan menggunakan bahasa pemrograman OO
Object = bagian dari class
Class = kumpulan objek yang serupa
Properti = karakteristik object
 
Methods = proses-proses atau operasi-operasi yang terdapat di dalam class
Message = teknik pengiriman informasi dari satu object ke object lain
Metode OOA mengikut tahap-tahap analisis dan perancangan sistem yang serupa dengan SDLC
Model interactive merupakan metodologi pengambangan sistem yang digunakan OOA
 
Metode agile merupakan model pengembangan sistem terbaru
Agile mengembangkan sistem secara bertahap, dengan membangun rangkaian prototype dan terus menyesuaikannya dengan kebutuhan pengguna (users)
Agile menekankan umpan balik yang berkelanjutan
Metode agile biasanya menggunakan model spiral dalam mendeskripsikan serangkaian iterasi, atau revisi berdasarkan feed back dari users
Setiap iterasi (fase) model agile harus memiliki tujuan spesifik/khusus yang dapat diterima, ditolak, atau diubah oleh users/clients
 
 
  ANDA BISA DOWNLOAD MATERI
 
ATAU LIHAT VIDEO

 

 

 

 

Komentar

Sering Dilihat

Program menentukan Lantai Gedung Pakai Password Menggunakan Bahasa C/C++

seperti judul di atas, kita akan menggunakan bahasa c/c++ dalam membuat program membuat password pada setiap gedung agar kita tau ada dimana kita berada, atau lebih tepatnya di mana posisi kita.   program ini cocok sekali untuk sebuah gedung perusahaan yang multifungsi dimana pengguna akan di serahkan password untuk di tempatkan di lantai berapa mereka nantinya.   berikut source code nya       outputnya seperti ini       jika anda ingin mendownload program beserta source   KLIK Download atau nonton video lewat youtube agar lebih jelas nya disini -> YOUTUBE         Terima kasih  dan jangan lupa salam olahraga dan selalu pakai masker aku cinta kalian dan boneka teddy bear ku

PROGRAM SEDERHANA MEMBUAT MENU MAKANAN MENGGUNAKAN SWITCH -CASE DAN DO -WHILE PADA PEMROGRAMAN C/C++

  program kali ini dibuat untuk programmer tingkat awam dimana program ini bisa dikembangkan lagi kalau kalian mau, oke tanpa basa basi ini source code nya     tampilan outputnya        jika tekan menu 1 akan muncul tampilan seperti ini    jika ditekan menu selain angka 1-5 makan akan muncul tampilan seperti ini jika ingin selesai tekan angka 0 oke demikian program kali ini kalau ingin mendownload source code dan program bisa download di link ==> DOWNLOAD atau bisa juga tonton video agar lebih jelas berikut link ==> TONTON   TERIMAKASIH    SALAM OLAHRAGA  

QUERY (Permintaan, Pertanyaan)

 DOWNLOAD MATERI : DOWNLOAD NONTON MATERI : NONTON   1. Query dalam Basisdata — Salah satu proses yg dilakukan dlm sebuah sistem basisdata adalah query, yi: suatu proses utk meminta (menanya) informasi dari basisdata dlm bentuk yg diinginkan oleh pemakai dgn cara yg diinginkannya. — Proses query melibatkan 3 (tiga) unsur utama data yg ada di dlm basisdata itu, yi: entitas , atribut , dan value (besaran atau nilai) dari atribut itu. — Ketiga hal tsb dinyatakan dgn simbol 2 sbb: E = entitas ( entiti ) A = atribut V = value (nilai atau harga) dari atribut. —   Dgn simbol 2 tsb, proses query dpt dirumuskan dgn cara: 1. A(E) = ?, Artinya, berapa nilai atribut A dari entitas E, atau apa isi atribut A dari entitas E. Mis: berapa IP mahasiswa dgn NIM 12345012 ? 2. A(?) = V, Artinya, entitas mana yg memp nilai V dari atribut A-nya? Atau, entitas mana yg atribut A-nya memp nilai V.   Mis : a. Tampilkan daftar mahasiswa dgn IP > 3.5 ...