Langsung ke konten utama

Materi Pengenalan Pola Pattern Recognition


download materi 

link : download

nonton materi

link : nonton

 

 

Pola adalah entitas yang terdefinisi dan dapat diidentifikasikan melalui ciri- cirinya(features).
Ciri- ciri tersebut digunakan untuk membedakan suatu pola dengan pola lainnya.
Ciri yang bagus adalah ciri yang memiliki daya pembeda yang tinggi, sehingga pengelompokan pola berdasarkan ciri yang dimiliki dapat dilakukan dengan keakuratan yang tinggi.
 
ØFitur adalah adalah segala jenis aspek pembeda, kualitas atau karakteristik. Fitur bisa berwujud simbolik (mis. warna) atau numerik (mis. tinggi).

ØPola  adalah komposit/gabungan dari fitur yang merupakan sifat dari sebuah objek.
 

Pengenalan pola merupakan mengelompokkan data numerik dan simbolik (termasuk citra) secara otomatis yang dilakukan oleh komputer dengan tujuan untuk mengenali suatu objek di dalam citra dan hasil keluarannya berupa deskripsi objek

 

Pengenalan pola (pattern recognition) merupakan salah satu cabang ilmu computer yang dapat diartikan sebagai pengumpulan data-data mentah untuk dapat diklasifikasikan dengan maksud dan tujuan tertentu. Pengenalan pola ini bersifat conceptually driven processing yang berarti bahwa proses dimulai dari pembentukan konsep pada objek yang dijumpai (informasi dari memori)

Aplikasi dan implementasi: pengenalan wajah, tanda tangan, pengenalan tulisan tangan, pengenalan penyakit berdasarkan gejala-gejala yang ditemukan pada sebuah objek.

 

Pengenalan penyakit dengan gejala2 penyaki dilakukan dengan pendekatan analisis data kemudian mengambil kesimpulan dari data-data yang dikelompokkan. Ini berdasarkan kualitas&kuantitas dari data statistik

 

Pengenalan wajah dan tulisan tangan manusia bisa dibuat melalui pendekatan pemrosesan citra yang mana tujuan akhir dari pemrosesan citra tersebut digunakan untuk pengelompokan objek sehingga menghasilkan output yang diinginkan

 

Secara mendasar, suatu sistem pengenalan pola terdiri dari komponen-komponen berikut: sensor, mekanisme pre-processing, mekanisme penyari fitur (manual/otomatis), algoritma pemilah dan sekumpulan contoh pelatihan yang telah dipilah. Diagram blok dari sistem pengenalan pola dapat digambarkan sebagai berikut:

 

Pengenalan pola (pattern recognition) merupakan teknik yang bertujuan untuk mengklasifikasikan citra yang telah diolah sebelumnya berdasarkan kesamaan atau kemiripan ciri yang dimilikinya. Berdasarkan pendekatan yang digunakan, metode pengenalan pola dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:

Statistik (Statistical)
Sintatik (Syntatic)
Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Network)

 
Metode Pengenalan Pola

*pendekatan sintaks/ neural

  adalah pendekatan dengan menggunakan aturan aturan tertentu

*pendekatan statistik

    pendektan dengan menggunakan data-data yang berasal dari statistik

*pendekatan jaringan saraf tiruan

  pendekatan dengan menggabungkan pendekatan sintaks dan statistik. Misal alat pendeteksi tanda tangan, pendeteksi sidik jari,pendeteksi wajah, sistem alat pengaman pintu


Siklus Perancangan Sistem Pengenalan Pola

Pembuatan suatu sistem pengenal pola yang baik mengikuti beberapa tahapan, antara lain :

Pengumpulan data
Pemilihan fitur
Pemilihan teknik pemilah / model yang sesuai
Pelatihan
Pengujian
 
Tahapan dalam system pattern recognition
ØPattern pertama kali ditangkap oleh sensor untuk dianalisa dan didapat berbagai fiturnya
ØSetelah mendapat informasi dari fitur fitur yang ada maka selanjutnya adalah meng-generate fitur.
ØTidak semua fitur yang didapat dari sensor digunakan untuk pengenalan pattern tersebut. Maka langkah selanjutnya adalah dengan memilih fitur yang tepat untuk pengklasifiksian object tersebut.
ØSelanjutnya mendesain pengklasifikasian, tipe nonlinearity yang bagaimana yang diadopsi, dan bagaimana mendapatkan criteria fitur yang optimal.
ØKetika terjadi error dalam pengklasifikasian maka terjadi ketidak beresana dalam system maka system perlu diadakan evaluasi
 

TEOREMA BAYES

Persamaan diatas disebut juga sebagai aturan Bayes dan merupakan salah satu persamaan paling penting dalam teori peluang dan statistik. Tentu saja, persamaan Bayes adalah persamaan paling fundamental dalam pengenalan pola statistik.

 
Kelemahan Metode Bayes
Hanya bisa digunakan untuk persoalan klasifikasi dengan supervised learning dan data-data kategorikal.
Memerlukan pengetahuan awal untuk dapat mengambil suatu keputusan. Tingkat keberhasilan metode ini sangat tergantung pada pengetahuan awal yang diberikan.
 
Beberapa Aplikasi Metode Bayes
Menentukan diagnosa suatu penyakit berdasarkan data-data gejala(sebagai contoh hipertensi atau sakit jantung).
Mengenali buah berdasarkan fitur-fitur buah seperti warna, bentuk, rasa dan lain-lain
Mengenali warna berdasarkan fitur indeks warna RGB
Mendeteksi warna kulit (skin detection) berdasarkan fitur warnachrominant
Menentukan keputusan aksi (olahraga, art, psikologi) berdasarkan keadaan.
 
ØMachine Vision

  Pengenalan pola menjadi dasar dari sistem mesin ini. Mesin ini menangkap sebuah atau sekelompok object dengan kamera dan selanjutnya dianalisa untuk di deskripsikan object atau benda tersebut.

ØCharacter recognition (OCR)

  Salah satu area pengenalan pola yang secara umum menangani permasalahan otomatisasi dan informasi. Sistem OCR mempunyai front end device yang terdiri dari pembangkit cahaya, lensa scan, document transport dan sebuah detektor. Misal: pengenalan tulisan tangan

 
 
Speech recognition

  Pengenalan pola suara salah satu aplikasi yang berkembang saat ini. Sistem ini mengijinkan kita untuk berkomunikasi antara manusia dengan memasukkan data ke computer. 

 

 Face recognition

  Pengenalan wajah adalah sebuah system yang mengenali image wajah manusia .

    
  

Komentar

Sering Dilihat

Program menentukan Lantai Gedung Pakai Password Menggunakan Bahasa C/C++

seperti judul di atas, kita akan menggunakan bahasa c/c++ dalam membuat program membuat password pada setiap gedung agar kita tau ada dimana kita berada, atau lebih tepatnya di mana posisi kita.   program ini cocok sekali untuk sebuah gedung perusahaan yang multifungsi dimana pengguna akan di serahkan password untuk di tempatkan di lantai berapa mereka nantinya.   berikut source code nya       outputnya seperti ini       jika anda ingin mendownload program beserta source   KLIK Download atau nonton video lewat youtube agar lebih jelas nya disini -> YOUTUBE         Terima kasih  dan jangan lupa salam olahraga dan selalu pakai masker aku cinta kalian dan boneka teddy bear ku

PROGRAM SEDERHANA MEMBUAT MENU MAKANAN MENGGUNAKAN SWITCH -CASE DAN DO -WHILE PADA PEMROGRAMAN C/C++

  program kali ini dibuat untuk programmer tingkat awam dimana program ini bisa dikembangkan lagi kalau kalian mau, oke tanpa basa basi ini source code nya     tampilan outputnya        jika tekan menu 1 akan muncul tampilan seperti ini    jika ditekan menu selain angka 1-5 makan akan muncul tampilan seperti ini jika ingin selesai tekan angka 0 oke demikian program kali ini kalau ingin mendownload source code dan program bisa download di link ==> DOWNLOAD atau bisa juga tonton video agar lebih jelas berikut link ==> TONTON   TERIMAKASIH    SALAM OLAHRAGA  

QUERY (Permintaan, Pertanyaan)

 DOWNLOAD MATERI : DOWNLOAD NONTON MATERI : NONTON   1. Query dalam Basisdata — Salah satu proses yg dilakukan dlm sebuah sistem basisdata adalah query, yi: suatu proses utk meminta (menanya) informasi dari basisdata dlm bentuk yg diinginkan oleh pemakai dgn cara yg diinginkannya. — Proses query melibatkan 3 (tiga) unsur utama data yg ada di dlm basisdata itu, yi: entitas , atribut , dan value (besaran atau nilai) dari atribut itu. — Ketiga hal tsb dinyatakan dgn simbol 2 sbb: E = entitas ( entiti ) A = atribut V = value (nilai atau harga) dari atribut. —   Dgn simbol 2 tsb, proses query dpt dirumuskan dgn cara: 1. A(E) = ?, Artinya, berapa nilai atribut A dari entitas E, atau apa isi atribut A dari entitas E. Mis: berapa IP mahasiswa dgn NIM 12345012 ? 2. A(?) = V, Artinya, entitas mana yg memp nilai V dari atribut A-nya? Atau, entitas mana yg atribut A-nya memp nilai V.   Mis : a. Tampilkan daftar mahasiswa dgn IP > 3.5 ...