DOWNLOAD FILE : DOWNLOAD
NONTON VIDEO : NONTON
Kompresi Citra (Image Compression) atau pemampatan citra adalah aplikasi kompresi data yang dilakukan terhadap citra digital dengan tujuan untuk mengurangi redundansi dari data-data yang terdapat dalam citra sehingga dapat disimpan atau ditransmisikan secara efisien.
MENGAPA PERLU KOMPRESI CITRA?
KOMPRESI CITRA
Mengurangi duplikasi data di dalam citra sehingga memori yang dibutuhkan untuk merepresentasikan citra menjadi lebih sedikit daripada representasi citra semula
1. Kompresi/pemampatan citra (image compression)
Pada proses ini, citra dalam representasi tidak mampat dikodekan dengan representasi yang meminimumkan kebutuhan memori. Citra dengan format bitmap pada umumnya tidak dalam bentuk terkompresi/mampat.
2. Dekompresi/penirmampatan citra (image decompression)
Citra yang sudah dikompresi harus dapat dikembalikan lagi (decoding) menjadi representasi yang tidak mampat. Proses ini diperlukan jika citra tersebut ditampilkan ke layar atau disimpan kedalam arsip dengan format tidak terkompresi.
Lossy Compression:
Pengukuran Error Kompresi Citra
KRITERIA KOMPRESI CITRA
WAKTU KOMPRESI & DEKOMPRESI
KEBUTUHAN MEMORI
Memori yang dibutuhkan untuk merepresentasikan citra seharusnya berkurang secara berarti. Citra yang mengandung banyak duplikasi umumnya berhasil dikompresi dengan memori yang lebih sedikit dibanding citra yang mengandung banyak objek.
KUALITAS KOMPRESI
(FIDELITY)
Rumus PSNR:
Ket:
b: nilai sinyal terbesar, biasanya b=255
rms: akar pangkat dari selisih antara raw image dengan citra hasil kompresi
Nilai rms dapat dihitung dengan
rumus:
Ket:
N,M= dimensi citra
fij = nilai pixel citra asli
f’ij = nilai pixel citra hasil kompresi
Nilai PSNR berbanding terbalik dengan rms. Sehingga kualitas yang baik adalah jika nilai PSNR tinggi, dan nilai rms rendah.
Format citra hasil kompresi sebaiknya cocok untuk pengiriman dan penyimpanan data. Pembacaan citra bergantung pada bagaimana citra tersebut direpresentasikan
PENDEKATAN
DALAM
KOMPRESI CITRA
1. Pendekatan Statistik
Kompresi citra didasarkan pada frekuensi kemunculan derajat keabuan pixel di dalam seluruh bagian gambar.
contoh metode: Huffman Coding
2. Pendekatan Ruang
kompresi citra didasarkan pada hubungan spasial antara pixel-pixel di dalam suatu kelompok yang memiliki derajat keabuan yang sama di dalam daerah gambar
contoh metode: Run-Length Encoding
3. Pendekatan Kuantisasi
kompresi citra dilakukan dengan mengurangi jumlah derajat keabuan yang tersedia
contoh metode: metode pemampatan kuantisasi
4. Pendekatan Fraktal
kompresi citra didasarkan pada kenyataan bahwa kemiripan bagian-bagian di dalam citra dapat dieksploitasi dengan suatu matriks transformasi
contoh metode: Fractal Image Compression
REFERENSI
Bose, Tamal. 2003. Digital Signal And Image Processing. John Wiley & Sons,Inc. United State of America
Gonzalez, Rafael & Woods, Richard. 2002. Digital Image Processing. Second Edition. Prentice-Hall,Inc, New Jersey
Munir,Rinaldi.2004. Pengolahan Citra digital dengan Pendekatan Algoritmik. Bandung:Informatika
Komentar
Posting Komentar