Langsung ke konten utama

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

 

1.   PENGANTAR ARSITEKTUR DAN ORGANISAI COMPUTER

 

DOWNLOAD  MATERI INI 

LINK = DOWNLOAD  

  ATAU TONTON VIDEO

TONTON

 

 

Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasimasukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpandalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah.Daftar perintah tersebut dinamakan program komputer dan unit penyimpanannya adalah memorikomputer.

Dalam bentuk yang paling sederhana komputer terdiri dari lima bagian utama yang

mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Unit-unit tersebut adalah: masukan, memori, aritmetika dan Logika, keluaran dan control.Unit masukan menerima informasi yang yang dikodekan dari operator manusia lewatalat-alat elektromekanik seperti papan ketik pada suatu terminal video, atau dari komputerkomputerlain lewat jalur komunikasi digital. Informasi yang diterima dan disimpan dalammemori untuk dipergunakan kelak, atau langsung diolah oleh rangkaian aritmetika dan logikauntuk melaksanakan operasi yang diinginkan. Langkah-langkah pengolahan ditentukan olehprogram yang disimpan dalam memori. Akhirnya hasil-hasil yang diperoleh dikirimkan kembalikeluar melalui unit keluaran. Seluruh kegiatan ini dikoordinasi oleh unit control

 

Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional dan

interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek

arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka,

teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol.

 

Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang

terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik

pengalamatan, mekanisme I/O.

Perbedaan Utama

Organisasi Komputer

_ Bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional

_ Contoh: teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem

memori, dan sinyal–sinyal kontrol

Arsitektur Komputer

_ atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer

_ Contoh: set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme

I/O

 

Struktur Komputer

Komputer adalah sebuah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar.

Interaksi dengan dunia luar dilakukan melalui perangkat peripheral dan saluran komunikasi.

Dalam buku ini akan banyak dikaji seputar struktur internal komputer. Perhatikan gambar 1.2,

terdapat empat struktur utama:

_ Central Processing Unit (CPU), berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer dan

pusat pengolahan fungsi – fungsi komputer. Kesepakatan, CPU cukup disebut sebagai

processor (prosesor) saja.

_ Memori Utama, berfungsi sebagai penyimpan data.

_ I/O, berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.

_ System Interconnection, merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama

dan I/O.

 

Komponen yang paling menarik namun paling kompleks adalah CPU. Dengan struktur utamanya adalah :

Ø  Control Unit, berfungsi untuk mengontrol operasi CPU dan mengontrol komputer secarakeseluruhan.

Ø  Arithmetic And Logic Unit (ALU), berfungsi untuk membentuk fungsi – fungsi

pengolahan data komputer.

Ø  Register, berfungsi sebagai penyimpan internal bagi CPU.

Ø  CPU Interconnection, berfungsi menghubungkan seluruh bagian dari CPU.

Fungsi Komputer

Fungsi dasar sistem komputer adalah sederhana seperti terlihat pada gambar 1.3. Pada

prinsipnya terdapat empat buah fungsi operasi, yaitu :

Fungsi Operasi Pengolahan Data

Fungsi Operasi Penyimpanan Data

Fungsi Operasi Pemindahan Data

Fungsi Operasi Kontrol

 

Komputer harus dapat memproses data. Representasi data di sini bermacam–macam,

akan tetapi nantinya data harus disesuaikan dengan mesin pemrosesnya. Dalam pengolahan data,

komputer memerlukan unit penyimpanan sehingga diperlukan suatu mekanisme penyimpanan

data. Walaupun hasil komputer digunakan saat itu, setidaknya komputer memerlukan media

penyimpanan untuk data prosesnya. Dalam interaksi dengan dunia luar sebagai fungsi

pemindahan data diperlukan antarmuka (interface), proses ini dilakukan oleh unit Input/Output

(I/O) dan perangkatnya disebut peripheral. Saat interaksi dengan perpindahan data yang jauh atau

dari remote device, komputer melakukan proses komunikasi data

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.     Evolusi Dan Kinerja Komputer

Generasi Pertama : Tabung Vakum (1945 – 1955)

ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer), pada tahun 1946 dirancang dan dibuat oleh John Mauchly dan John Presper Eckert di Universitas Pennsylvania merupakan computer digital elektronik untuk kebutuhan umum pertama di dunia. ENIAC dibuat di bawah lembaga Army’s Ballistics Research Laboratory (BRL). Sebuah badan yang bertanggung jawab dalam pembuatan jarak dan tabel lintasan peluru kendali senjata baru. Sebelumnya tugas ini dilakukan oleh kurang lebih 200 personil dengan menggunakan kalkulator untuk menyelesaikan persamaan matematis peluru kendali yang memakan waktu lama. ENIAC mempunyai berat 30 ton, bervolume 15.000 kaki persegi, dan berisi lebih dari 18.000 tabung vakum. Daya listrik yang dibutuhkan sebesar 140 KW. Kecepatan operasi mencapai 5.000 operasi penambahan per detik. ENIAC masih merupakan mesin desimal, representasi data bilangan dalam bentuk desimal dan arimetiknya dibuat dalam bentuk desimal. Memorinya terdiri atas 20 akumulator, yang masing – masing akumulatornya mampu menampung 10 digit desimal. Setiap digit direpresentasikan oleh cincin yang terdiri atas 10 buah

tabung vakum. Kekurangan utama mesin ini adalah masih manual pemrogramannya, yaitu dengan menyetel switch – switch, memasang dan menanggalkan kabel – kabelnya.

 

Komputer Komersial

Tahun 1950 dianggap sebagai tahun kelahiran industri komputer dengan munculnya 2 buah perusahaan yang saat itu mendominasi pasar, yaitu Sperry dan IBM.

Tahun 1947, Eckert dan Mauchly mendirikan Eckert-Mauchly Computer Corporation

untuk memproduksi komputer secara komersial. Komputer pertama yang mereka hasilkan adalah UNIVAC I (Universal Automatic Computer). UNIVAC I menjadi tulang punggung penghitungan sensus tahun 1950 di USA. UNIVAC II yang memiliki kapasitas memori lebih besar dan kinerja yang lebih baik diluncurkan tahun 1950. Mulai saat itu perusahaan telah mengembangkan produk – produk baru yang kompatibel dengan produk sebelumnya sehingga pangsa pasar konsumen mereka tetap terjaga menggunakan produknya. IBM pun tidak mau kalah dengan mengeluarkan produk mereka yang akhirnya mendominasi pangsa pasar bisnis saat ini. Seri IBM pertama adalah seri 701 tahun 1953 dan terus berkembang menjadi lebih baik hingga sekarang.

 

 

Generasi Kedua : Transistor (1955 – 1965)

Sejak pesatnya teknologi semikonduktor hingga menghasilkan komponen transistor

membawa perubahan besar pada dunia komputer. Komputer era ini tidak lagi menggunakantabung vakum yang memerlukan daya operasional besar, tabung – tabung itu digantikan

komponen kecil bernama transistor. Konsumsi daya listrik amat kecil dan bentuknyapun relative kecil.Transistor ditemukan di Bell Labs pada tahun 1947 dan tahun 1950 telah meluncurkan revolusi elektronika modern. IBM sebagai perusahaan pertama yang meluncurkan produk komputer dengan transistor sehingga tetap mendominasi pangsa pasar komputer. NCR dan RCA adalah perusahaan yang mengembangkan komputer berukuran kecil saat itu, kemudian diikuti IBM dengan mengeluarkan seri 7000-nya.

Dengan adanya transistor membuat hardware komputer saat itu makin cepat prosesnya, Memori makin besar kapasitasnya namun makin kecil bentuknya. Generasi dua ini juga terdapat perubahan perkembangan pada ALU yang makin kompleks, lahirnya bahasa pemrograman tingkat tinggi maupun tersedianya software sistem operasi. Generasi kedua juga ditandai munculnya Digital Equipment Corporation (DEC) tahun 1957 dan meluncurkan komputer pertamanya, yaitu PDP 1. Komputer ini sangat penting bagi perkembangan komputer generasi ketiga.

 

Generasi Ketiga : Integrated Circuits (1965 – 1980)

Pada tahun 1958 terjadi revolusi elektronika kembali, yaitu ditemukannya integrated

circuit (IC) yang merupakan penggabungan komponen – komponen elektronika dalam suatu paket. Dengan ditemukan IC ini semakin mempercepat proses komputer, kapasitas memori makin besar dan bentuknya semakin kecil. IBM System/360

Tahun 1964 dikeluarkan IBM System/360 yang telah menggunakan teknologi IC. Dalam satu dekade IBM menguasai 70% pasaran komputer.

Sistem 360 merupakan kelompok komputer pertama yang terencana. Banyak model

dalam arsitektur 360 ini dan saling kompatibel. Hal ini sangat menguntungkan konsumen, karena

konsumen dapat menyesuaikan dengan kebutuhan maupun harganya. Pengembangan (upgrading)

dimungkinkan dalam komputer ini. Karakteristik komputer kelompok ini adalah :

Set Instruksi Mirip atau Identik, dalam kelompok komputer ini berbagai model yang

Dikeluarkan menggunakan set instruksi yang sama sehingga mendukung kompabilitas sistem

maupun perangkat kerasnya.

Sistem Operasi Mirip atau Identik, ini merupakan feature yang menguntungkan konsumen

sehingga apabila kebutuhan menuntut penggantian komputer tidak kesulitan dalam sistem

operasinya karena sama.

Kecepatan yang meningkat, model – model yang ditawarkan mulai dari kecepatan rendah

sampai kecepatan tinggi untuk penggunaan yang dapat disesuaikan konsumen sendiri.

Ukuran Memori yang lebih besar, semakin tinggi modelnya akan diperoleh semakin besar

memori yang digunakan.

Harga yang meningkat, semakin tinggi modelnya maka harganya semakin mahal.

 

Generasi Keempat : Very Large Scale Integration (1980 –sekarang )

Era keempat perkembangan genarasi komputer ditandai adanya VLSI. Paket VLSI dapat

menampung 10.000 komponen lebih per kepingnya dengan kecepatan operasi mencapai 100juta operasi per detiknya. Gambar 2.7 mengilustrasikan perkembangan mikroprosesor Pentium terhadap jumlah transistor per kepingnya.

Masa – masa ini diawali peluncuran mikroprosesor Intel seri 4004. Mikroprosesor 4004

dapat menambahkan dua bilangan 4 bit dan hanya dapat mengalikan dengan cara pengulangan penambahan. Memang masih primitif, namun mikroprosesor ini tonggak perkembangan mikroprosesor – mikroprosesor canggih saat ini. Tidak ada ukuran pasti dalam melihat mikroprosesor, namun ukuran terbaik adalah lebar bus data : jumlah bit data yang dapat dikirim diterima mikroprosesor. Ukuran lain adalah jumlah bit dalam register.

 

Tahun 1972 diperkenalkan dengan mikroprosesor 8008 yang merupakan mikroprosesor 8bit. Mikroprosesor ini lebih kompleks instruksinya tetapi lebih cepat prosesnya dari

pendahulunya. Kemudian Bells dan HP menciptakan mikroprosesor 32 bit pada 1981, sedangkan Intel baru mengeluarkan tahun 1985 dengan mikroprosesor 80386.

 

Contoh Evolusi Komputer

Evolusi komputer yang akan dijelaskan adalah kelompok komputer Pentium Intel dan

PowerPC. Alasannya adalah komputer Pentium Intel mampu mendominasi pasaran dan secarateknologi menggunakan rancangan CISC (complex instruction set computers) dalam arsitekturnya. Sedangkan PowerPC merupakan kelompok komputer yang menerapkan teknologiRISC (reduced instruction set computers).

 

Pentium

Pentium merupakan produk Intel yang mampu mendominasi pasaran prosesor hingga saat ini. Generasi demi generasi diluncurkan ke pasaran dengan kenaikan unjuk kerja yang menakjubkan dalam memenuhi kebutuhan konsumennya.Berikut evolusi prosesor keluaran Intel dari prosesor sederhana sampai prosesor keluaran saat ini:

• 8080, keluar tahun 1972 merupakan mikroprosesor pertama keluaran Intel dengan    mesin 8 bit dan bus data ke memori juga 8 bit. Jumlah instruksinya 66 instruksi dengan kemampuan pengalamatan 16KB.

• 8086, dikenalkan tahun 1974 adalah mikroprosesor 16 bit dengan teknologi cache instruksi.

Jumlah instruksi mencapai 111 dan kemampuan pengalamatan ke memori 64KB.

• 80286, keluar tahun 1982 merupakan pengembangan dari 8086, kemampuan pengalamatan mencapai 1MB dengan 133 instruksi.

• 80386, keluar tahun 1985 dengan mesin 32 bit. Sudah mendukung sistem multitasking. Dengan mesin 32 bitnya, produk ini mampu menjadi terunggul pada masa itu.

• 80486, dikenalkan tahun 1989. Kemajuannya pada teknologi cache memori dan pipelining instruksi. Sudah dilengkapi dengan math co-processor.

• Pentium, dikeluarkan tahun 1993, menggunakan teknologi superscalar sehingga memungkinkan eksekusi instruksi secara paralel.

• Pentium Pro, keluar tahun 1995. Kemajuannya pada peningkatan organisasi superscalar untuk proses paralel, ditemukan sistem prediksi cabang, analisa aliran data dan sistem cache memori yang makin canggih.

• Pentium II, keluar sekitar tahun 1997 dengan teknologi MMX sehingga mampu menangani kebutuhan multimedia. Mulai Pentium II telah menggunakan teknologi RISC.

• Pentium III, terdapat kemampuan instruksi floating point untuk menangani grafis 3D.

• Pentium IV, kemampuan floating point dan multimedia semakin canggih.

• Itanium, memiliki kemampuan 2 unit floating point, 4 unit integer, 3 unit         pencabangan, internet streaming, 128 interger register.

 

PowerPC

Proyek sistem RISC diawali tahun 1975 oleh IBM pada komputer muni seri 801. Seri pertama ini hanyalah prototipe, seri komersialnya adalah PC RT yang dikenalkan tahun 1986. Tahun 1990 IBM mengeluarkan generasi berikutnya yaitu IBM RISC System/6000 yang merupakan mesin RISC superskalar workstation. Setelah ini arsitektur IBM lebih dikenal sebagai arsitektur

 

POWER.

IBM menjalin kerja sama dengan Motorola menghasilkan mikroprosesor seri 6800,

kemudian Apple menggunakan keping Motorola dalam Macintoshnya. Saat ini terdapat 4

kelompok PowerPC, yaitu :

• 601, adalah mesin 32 bit merupakan produksi masal arsitektur PowerPC untuk lebih dikenal masyarakat.

• 603, merupakan komputer desktop dan komputer portabel. Kelompok ini sama dengan seri 601 namun lebih murah untuk keperluan efisien.

• 604, seri komputer PowerPC untuk kegunaan komputer low-end server dan komputer desktop.

• 620, ditujukan untuk penggunaan high-end server. Mesin dengan arsitektur 64 bit.

• 740/750, seri dengan cache L2.

• G4, seperti seri 750 tetapi lebih cepat dan menggunakan 8 instruksi paralel.

 

3.   Struktur CPU

CPU merupakan komponen terpenting dari sistem komputer. CPU adalah komponen

pengolah data berdasarkan instruksi – instruksi yang diberikan kepadanya.

Dalam mewujudkan fungsi dan tugasnya, CPU tersusun atas beberapa komponen sebagai

bagian dari struktur CPU, dan struktur detail internal CPU terlihatCPU tersusun atas beberapa komponen, yaitu :

• Arithmetic and Logic Unit (ALU), bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data

komputer. ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini

mengerjakan instruksi – instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti istilahnya,

ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing –masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.

• Control Unit, bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan mengontrol computer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi– fungsioperasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil instruksi –instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.

• Registers, adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data.

Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupundata untuk pengolahan selanjutnya.

• CPU Interconnections, adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register – register dan juga dengan bus – bus eksternal CPUyang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan/keluaran.

 

Fungsi CPU

Fungsi CPU adalah penjalankan program – program yang disimpan dalam memori utama

dengan cara mengambil instruksi – instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. Untuk memahami fungsi CPU dan caranya berinteraksi dengan komponen lain, perlu kita tinjau lebih jauh proses eksekusi program. Pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan mengambil pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu : operasi

pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi (execute).

 

 

 

4.   Memori

Memori adalah bagian dari komputer tempat program – program dan data – data

disimpan. Bebarapa pakar komputer (terutama dari Inggris) menggunakan istilah store atau storage untuk memori, meskipun kata storage sering digunakan untuk menunjuk ke penyimpanan disket. Tanpa sebuah memori sebagai tempat untuk mendapatkan informasi guna dibaca dan ditulis oleh prosesor maka tidak akan ada komputer – komputer digital dengan sistem penyimpanan program.

Walaupun konsepnya sederhana, memori komputer memiliki aneka ragam jenis,

teknologi, organisasi, unjuk kerja dan harganya. Dalam bab ini akan dibahas mengenai memori internal dan bab selanjutnya membahas memori eksternal. Perlu dijelaskan sebelumnya perbedaan keduanya yang sebenarnya fungsinya sama untuk penyimpanan program maupun data. Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor. Sebenarnya terdapatbeberapa macam memori internal, yaitu register yang terdapat di dalam prosesor, cache memori dan memori utama berada di luar prosesor. Sedangkan memori eksternal adalah memori yang diakses prosesor melalui piranti I/O, seperti disket dan hardisk.

 

Operasi Sel Memori

Elemen dasar memori adalah sel memori. Walaupun digunakan digunakan sejumlah

teknologi elektronik, seluruh sel memori memiliki sifat – sifat tertentu :

• Sel memori memiliki dua keadaan stabil (atau semi-stabil), yang dapat digunakan untuk

merepresentasikan bilangan biner 1 atau 0.

• Sel memori mempunyai kemampuan untuk ditulisi (sedikitnya satu kali).

• Sel memori mempunyai kemampuan untuk dibaca

 

Satuan pokok memori adalah digit biner, yang disebut bit. Suatu bit dapat berisi sebuah

angka 0 atau 1. Ini adalah satuan yang paling sederhana. Memori juga dinyatakan dalam byte (1byte = 8 bit). Kumpulan byte dinyatakan dalam word. Panjang word yang umum adalah 8, 16, dan 32 bit.

 

Jenis Memori Random Akses

RAM (Random Access Memory) adalah

dimungkinkannya pembacaan dan penulisan data ke memori secara cepat dan mudah. Aspek lain adalah RAM bersifat volatile, sehingga RAM hanya menyimpan data sementara. Teknologi yang berkembang saat ini adalah statik dan dinamik. RAM dinamik disusun oleh sel – sel yang menyimpan data sebagai muatan listrik pada kapasitor. Karena kapasitor memiliki kecenderungan alami untuk mengosongkan muatan, maka RAM dinamik memerlukan pengisian muatan listrik secara periodik untuk memelihara penyimpanan data. Pada RAM statik, nilai biner disimpan dengan menggunakan konfigurasi gate logika flipflop tradisional. RAM statik akan menyimpan data selama ada daya listriknya. RAM statik maupun dinamik adalah volatile, tetapi RAM dinamik lebih sederhana dan rapat sehingga lebih murah. RAM dinamik lebih cocok untuk kapasitas memori besar, namun RAM statik umumnya lebih cepat. Read only memory (ROM) sangat berbeda dengan RAM, seperti namanya, ROM berisi pola data permanen yang tidak dapat diubah. Data yang tidak bisa diubah menimbulkan keuntungan dan juga kerugian. Keuntungannya untuk data yang permanen dan sering digunakan pada sistem operasi maupun sistem perangkat keras akan aman diletakkan dalam ROM.

Kerugiaannya apabila ada kesalahan data atau adanya perubahan data sehingga perlu penyisipan –penyisipan.

Kerugian tersebut bisa diantisipasi dengan jenis programmable ROM, disingkat PROM.

ROM dan PROM bersifat non-volatile. Proses penulisan PROm secara elektris dengan peralatan khusus.

Variasi ROM lainnya adalah read mostly memory, yang sangat berguna untuk aplikasi

operasi pembacaan jauh lebih sering daripada operasi penulisan. Terdapat tiga macam jenis, yaitu: EPROM, EEPROM dan flash memory.

EEPROM (electrically erasable programmable read only memory) merupakan memori

yang dapat ditulisi kapan saja tanpa menghapus isi sebelumnya. EEPROM menggabungkan kelebihan non-volatile dengan fleksibilitas dapat di-update.

Bentuk memori semikonduktor terbaru adalah flash memory. Memori ini dikenalkan

tahun 1980-an dengan keunggulan pada kecepatan penulisan programnya. Flash memory menggunakan teknologi penghapusan dan penulisan elektrik. Seperti halnya EPROM, flash memory hanya membutuhkan sebuah transistor per byte sehingga dapat diperoleh kepadatan tinggi.

 

5.   Peralatan Penyimpanan Data

Magnetik Disk

Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetisasi. Mekanisme baca/tulis menggunakan kepala baca atau tulis yang disebut head, merupakan komparan pengkonduksi (conducting coil). Desain fisiknya, head bersifat stasioner sedangkan piringan disk berputar sesuai kontrolnya.

Terdapat dua metode layout data pada disk, yaitu constant angular velocity dan multiple zoned recording. Diskdiorganisasi dalam bentuk cincin – cincin konsentris yang disebut track. Tiap track pada diskdipisahkan oleh gap. Fungsi gap untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan maupun penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet.Sejumlah bit yang sama akan menempati track – track yang tersedia. Semakin ke dalam disk maka kerapatan (density) disk akan bertambah besar. Data dikirim ke memori ini dalam bentuk blok, umumnya blok lebih kecil kapasitasnya daripada track. Blok – blok data disimpan dalam disk yang berukuran blok, yang disebut sector. Sehingga track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiap tracknya. Bagaimana mekanisme membacaan maupun penulisan pada disk ? Head harus bisa mengidentifikasi titik awal atau posisi – posisi sector maupun track. Caranya data yang disimpan akan diberi header data tambahan yang menginformasikan letak sector dan track suatu data.

Tambahan header data ini hanya digunakan oleh sistem disk drive saja tanpa bisa diakses oleh pengguna.

Floppy Disk (Disket)

Dengan berkembangnya komputer pribadi maka diperlukan media untuk

mendistribusikan software maupun pertukaran data. Solusinya ditemukannya disket atau floppy disk oleh IBM.

Karakteristik disket adalah head menyentuh permukaan disk saat membaca ataupun

menulis. Hal ini menyebabkan disket tidak tahan lama dan sering rusak. Untuk mengurangi kerusakan atau aus pada disket, dibuat mekanisme penarikan head dan menghentikan rotasi disk ketika head tidak melakukan operasi baca dan tulis. Namun akibatnya waktu akses disket cukup lama.

 

IDE Disk (Harddisk)

Saat IBM menggembangkan PC XT, menggunakan sebuah hardisk Seagate 10 MB untuk

menyimpan program maupun data. Harddisk ini memiliki 4 head, 306 silinder dan 17 sektor per track, dicontrol oleh pengontrol disk Xebec pada sebuah kartu plug-in.

Teknologi yang berkembang pesat menjadikan pengontrol disk yang sebelumnya terpisah menjadi satu paket terintegrasi, diawali dengan teknologi drive IDE (Integrated Drive Electronics) pada tengah tahun 1980. Teknologi saat itu IDE hanya mampu menangani disk berkapasitas maksimal 528 MB dan mengontrol 2 disk.

Seiring kebutuhan memori, berkembang teknologi yang mampu menangani disk

berkapasitas besar. IDE berkembang menjadi EIDE (Extended Integrated Drive Electronics) yang mampu menangani harddisk lebih dari 528 MB dan mendukung pengalamatan LBA (LogicalBlock Addressing), yaitu metode pangalamatan yang hanya memberi nomer pada sektor – sektor

mulai dari 0 hingga maksimal 224-1. Metode ini mengharuskan pengontrol mampu mengkonversi alamat – alamat LBA menjadi alamat head, sektor dan silinder. Peningkatan kinerja lainnya adalah kecepatan tranfer yang lebih tinggi, mampu mengontrol 4 disk, mampu mengontrol drive CD-ROM.

SCSI Disk (Harddisk)

Disk SCSI (Small Computer System Interface) mirip dengan IDE dalam hal organisasi

pengalamatannya. Perbedaannya pada piranti antarmukanya yang mampu mentransfer data dalam kecepatan tinggi. Karena kecepatan transfernya tinggi, disk ini merupakan standar bagi komputer UNIX dari Sun Microsystem, HP, SGI, Machintos, Intel terutama komputer – komputer server jaringan, dan vendor – vendor lainnya.

SCSI sebenarnya lebih dari sekedar piranti antarmuka harddisk. SCSI adalah sebuah bus

karena SCSI mampu sebagai pengontrol hingga 7 peralatan seperti: harddisk, CD ROM, rekorder CD, scanner dan peralatan lainnya. Masing – masing peralatan memiliki ID unik sebagai media pengenalan oleh SCSI

Optical Disk

Pada tahun 1980, Philips dan Sony mengembangkan CD (Compact Disk). Detail teknis

produk ini dipublikasikan dalam international standard resmi pada tahun 1983 yang popular disebut red book. CD merupakan disk yang tidak dapat dihapus, mampu menyimpan memori kurang lebih 60 menit informasi audio pada salah satu sisinya. Keberhasilan secara komersial CD yang mampu menyimpan data dalam jumlah yang besar, menjadikannya media penyimpan yang fleksibel digunakan di berbagai peralatan seperti komputer, kamera video, MP3 player, dan lainlain.

 

Ø  CD Compact Disk. Suatu disk yang tidak dapat dihapus yang menyimpan

informasi audio yang telah didigitasi. Sistem standar menggunakan disk 12

cm yang dapat merekam lebih dari 60 menit waktu putar tanpa terhenti.

Ø  CD - ROM Compact Disk Read-Only Memory. Disk yang tidak dapat dihapus untuk

menyimpan data komputer. Sistem standar menggunakan disk 12 cm yang

dapat menampung lebih dari 550 Mbyte.

Ø  CD – R Compact Disk Recordables. Merupakan CD untuk penggunaan khusus,

biasanya untuk master CD dan photo CD. Lapisan reflektif terbuat dari

emas sehingga berwarna kuning. Kapasitas sama dengan CD lainnya.

Ø  CD – RW Digital Video Rewritables. Merupakan generasi CD yang dapat ditulis

berulang kali namun belum populer saat ini karena masih relatif mahal.

Ø  DVD Digital Vesatile Disk. Salah satu jenis CD yang memiliki pit data lebih

kecil, spiral data yang lebih rapat sehingga kapasitasnya sangat besar, bisa

mencapai 4,7GB untuk sisi tunggal dan berlapis tunggal.Laser optis yang

digunakan adalah laser merah yang berukuran lebih kecil dari CD biasa.

Kualitas yang dihasilkan juga lebih baik dari CD model lain

 

Pita Magnetik

Sistem pita magnetik menggunakan teknik pembacaan dan penulisan yang identik dengansistem disk magnetik.Medium pita magnetik berbentuk track – track paralel, sistem pita lama berjumlah 9 buahtrack sehingga memungkinkan penyimpanan satu byte sekali simpan dengan satu bit paritas padatrack sisanya. Sistem pita baru menggunakan 18 atau 36 track sebagai penyesuaian terhadap lebar

word dalam format digital. Seperti pada disk, pita magnetik dibaca dan ditulisi dalam bentuk blok – blok yang bersambungan (kontinyu) yang disebut physical record. Blok – blok tersebut dipisahkan oleh gapyang disebut inter-record gap.

 

 

Head pita magnetik merupakan perangkat sequential access. Head harus menyesuaikan

letak record yang akan dibaca ataupun akan ditulisi. Apabila head berada di tempat lebih atas dari record yang diinginkan maka pita perlu dimundurkan dahulu, baru dilakukan pembacaan dengan arah maju. Hal ini sangat berbeda pada teknologi disk yang menggunakan teknik direct access. Kecepatan putaran pita magnetik adalah rendah sehingga transfer data menjadi lambat, saat inipita magnetik mulai ditinggalkan digantikan oleh jenis – jenis produk CD

 

 

6.   Unit Masukan Dan Keluaran

Sistem Masukan & Keluaran Komputer

Bagaimana modul I/O dapat menjalankan tugasnya, yaitu menjembatani CPU dan

memori dengan dunia luar merupakan hal yang terpenting untuk kita ketahui. Inti mempelajari sistem I/O suatu komputer adalah mengetahui fungsi dan struktur modul I/O.

 

Fungsi Modul I/O

Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register – register CPU. Dalam mewujudkan hal ini, diperlukan antarmuka internal dengan komputer (CPU dan memori utama) dan antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi – fungsi pengontrolan.

Fungsi dalam menjalankan tugas bagi modul I/O dapat dibagi menjadi beberapa katagori, yaitu:

• Kontrol dan pewaktuan.

• Komunikasi CPU.

• Komunikasi perangkat eksternal.

• Pem-buffer-an data.

• Deteksi kesalahan.

Fungsi kontrol dan pewaktuan (control & timing) merupakan hal yang penting untuk

mensinkronkan kerja masing – masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register – register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral. Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan. Contoh control pemindahan data dari peripheral ke CPU melalui sebuah modul I/O dapat meliputi langkah – langkah berikut ini :

1 Permintaan dan pemeriksaan status perangkat dari CPU ke modul I/O.

2 Modul I/O memberi jawaban atas permintaan CPU.

3 Apabila perangkat eksternal telah siap untuk transfer data, maka CPU akan

mengirimkan perintah ke modul I/O.

4 Modul I/O akan menerima paket data dengan panjang tertentu dari peripheral.

5 Selanjutnya data dikirim ke CPU setelah diadakan sinkronisasi panjang data dan

kecepatan transfer oleh modul I/O sehingga paket – paket data dapat diterima CPU

dengan baik.

Transfer data tidak akan lepas dari penggunaan sistem bus, maka interaksi CPU dan

modul I/O akan melibatkan kontrol dan pewaktuan sebuah arbitrasi bus atau lebih.

Adapun fungsi komunikasi antara CPU dan modul I/O meliputi proses – proses berikut :

• Command Decoding, yaitu modul I/O menerima perintah – perintah dari CPU yang

dikirimkan sebagai sinyal bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul I/O untuk disk

dapat menerima perintah: Read sector, Scan record ID, Format disk.

• Data, pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui bus data.

• Status Reporting, yaitu pelaporan kondisi status modul I/O maupun perangkat

peripheral, umumnya berupa status kondisi Busy atau Ready. Juga status bermacam –

macam kondisi kesalahan (error).

• Address Recognition, bahwa peralatan atau komponen penyusun komputer dapat

dihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik, begitu pula pada

perangkat peripheral, sehingga setiap modul I/O harus mengetahui alamat peripheral

yang dikontrolnya.

 

Teknik Masukan/Keluaran

Terdapat tiga buah teknik dalam operasi I/O, yaitu: I/O terprogram, interrupt – driven

I/O, dan DMA (Direct Memory Access). Ketiganya memiliki keunggulan maupun kelemahan, yang penggunaannya disesuaikan sesuai unjuk kerja masing – masing teknik.

 

I/O Terprogram

Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU

mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung, seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis, dan monitoring perangkat. Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu, apalagi CPU lebih cepat proses operasinya. Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan interupsi kepada CPU terhadap proses – proses yang diinteruksikan padanya. Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai operasi lengkap dilaksanakan.

Untuk melaksanakan perintah – perintah I/O, CPU akan mengeluarkan sebuah alamat

bagi modul I/O dan perangkat peripheralnya sehingga terspesifikasi secara khusus dan sebuah perintah I/O yang akan dilakukan. Terdapat empat klasifikasi perintah I/O, yaitu:

 

1. Perintah control.

Perintah ini digunkan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan memberitahukan tugas yangdiperintahkan padanya.

2. Perintah test.

Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O danperipheralnya. CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya dalam keadaan aktif    dan siap digunakan, juga untuk mengetahui operasi – operasi I/O yang dijalankan serta       mendeteksi kesalahannya.

3. Perintah read.

Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfernya.

4. Perintah write.

Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data daribus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan data tersebut.

 

Interrupt – Driven I/O

Teknik interrupt – driven I/O memungkinkan proses tidak membuang – buang waktu.

Prosesnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan perintah I/O dijalankan modul I/O maka CPU akan melakukan eksekusi perintah – perintah lainnya. Apabila modul I/O telah selesai menjalankan instruksi yang diberikan padanya akan melakukan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah selesai. Dalam teknik ini kendali perintah masih menjadi tanggung jawab CPU, baik pengambilan perintah dari memori maupun pelaksanaan isi perintah tersebut. Terdapat selangkah kemajuan dari teknik sebelumnya, yaitu CPU melakukan multitasking beberapa perintah sekaligus sehingga tidak ada waktu tunggu bagi CPU.Cara kerja teknik interupsi di sisi modul I/O adalah modul I/O menerima perintah, misal read. Kemudian modul I/O melaksanakan perintah pembacaan dari peripheral dan meletakkan paket data ke register data modul I/O, selanjutnya modul mengeluarkan sinyal interupsi ke CPU melalui saluran kontrol. Kemudian modul menunggu datanya diminta CPU. Saat permintaan terjadi, modul meletakkan data pada bus data dan modul siap menerima perintah selanjutnya.

Pengolahan interupsi saat perangkat I/O telah menyelesaikan sebuah operasi I/O adalah sebagai berikut :

1. Perangkat I/O akan mengirimkan sinyal interupsi ke CPU.

2. CPU menyelesaikan operasi yang sedang dijalankannya kemudian merespon interupsi.

3. CPU memeriksa interupsi tersebut, kalau valid maka CPU akan mengirimkan sinyal

acknowledgment ke perangkat I/O untuk menghentikan interupsinya.

4. CPU mempersiapkan pengontrolan transfer ke routine interupsi. Hal yang dilakukan adalahmenyimpan informasi yang diperlukan untuk melanjutkan operasi yang tadi dijalankan sebelum

adanya interupsi. Informasi yang diperlukan berupa:

a. Status prosesor, berisi register yang dipanggil PSW (program status word).

b. Lokasi intruksi berikutnya yang akan dieksekusi.

Informasi tersebut kemudian disimpan dalam stack pengontrol sistem.

5. Kemudian CPU akan menyimpan PC (program counter) eksekusi sebelum interupsi ke stack pengontrol bersama informasi PSW. Selanjutnya mempersiapkan PC untuk penanganan interupsi.

6. Selanjutnya CPU memproses interupsi sempai selesai.

7. Apabila pengolahan interupsi selasai, CPU akan memanggil kembali informasi yang telah disimpan pada stack pengontrol untuk meneruskan operasi sebelum interupsi.

Terdapat bermacam teknik yang digunakan CPU dalam menangani program interupsi ini,

diantaranya :

• Multiple Interrupt Lines.

• Software poll.

• Daisy Chain.

• Arbitrasi bus.

Teknik yang paling sederhana adalah menggunakan saluran interupsi berjumlah banyak

(Multiple Interrupt Lines) antara CPU dan modul – modul I/O. Namun tidak praktis untuk

menggunakan sejumlah saluran bus atau pin CPU ke seluruh saluran interupsi modul – modul I/O.

 

Direct Memory Access (DMA)

Teknik yang dijelaskan sebelumnya yaitu I/O terprogram dan Interrupt-Driven I/O

memiliki kelemahan, yaitu proses yang terjadi pada modul I/O masih melibatkan CPU secara langsung. Hal ini berimplikasi pada :

• Kelajuan transfer I/O yang tergantung pada kecepatan operasi CPU.

• Kerja CPU terganggu karena adanya interupsi secara langsung. Bertolak dari kelemahan di atas, apalagi untuk menangani transfer data bervolume besar

dikembangkan teknik yang lebih baik, dikenal dengan Direct Memory Access (DMA).

Prinsip kerja DMA adalah CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA, CPU

hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan akhir proses saja. Dengan demikian CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi.

 

 

 

 

 

 

7.   Sistem Bus

 

Komputer tersusun atas komponen – komponen atau modul – modul (CPU, memori dan

I/O) yang saling berkomunikasi. Kompulan lintasan atau saluran berbagai modul disebut struktur interkoneksi. Rancanagan struktur interkoneksi sangat bergantung pada jenis dan karakteristik pertukaran datanya.

Memori :

Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing – masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.

Modul I/O :

Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer. Berdasakan pandangan internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan penulisan. Seperti telah dijelaskan pada bab 6 bahwa modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt.

• CPU :

CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine – routine program yang diberikan padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem komputer.

Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul – modul komputer, maka struktur

interkoneksi harus mendukung perpindahan data berikut :

• Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.

• CPU ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.

• I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.

• CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.

• I/O ke Memori atau dari Memori : digunakan pada sistem DMA.

Sampai saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun yang banyak

digunakan saat ini adalah sistem bus. Sistem bus ada yang digunakan secara tunggal dan ada secara jamak, tergantung karakteristik sistemnya.

 

Interkoneksi Bus

Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen komputer.Sifat penting dan merupakan syarat utama adalah bus adalah media transmisi yang dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya.

Karena digunakan bersama, diperlukan aturan main agar tidak terjadi tabrakan data atau kerusakan data yang ditransmisikan. Walaupun digunakan bersama namun dalam satu waktu hanya ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus.

Struktur Bus

Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan dalam tiga bagian, yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran control

 

Elemen Perancangan Bus

Saat ini terdapat banyak implementasi sistem bus, tetapi parameter dasar perancangan bus dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis (dedicated dan mulitiplexed), metode arbitrasi (tersentralisasi dan terdistribusi), timing (sinkron dan tak sinkron), lebar bus (lebar address dan lebar data) dan jenis transfer datanya(read, write, read-modify-write, read-alter-write, block).

Tujuan yang hendak dicapai dalam perancangan adalah bagaimana bus dapat cepat

menghantarkan data dan efisiensinya tinggi. Intinya karakteristik pertukaran data dan modul yang terkait merupakan pertimbangan utama dalam perancangan bus.

 

Jenis Bus

Berdasar jenis busnya, bus dibedakan menjadi bus yang khusus menyalurkan data tertentu,misalnya paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut dedicated bus. Namun apabila bus dilakukan informasi yang berbeda baik data, alamat maupun sinyal kontrol dengan metode multipleks data maka bus ini disebut multiplexed bus.

Keuntungan mulitiplexed bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga dapat

menghemat tempat, namun kerugiannya adalah kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah dimulitipleks.

Saat ini yang umum, bus didedikasikan untuk tiga macam, yaitu bus data, bus alamat dan bus control

 

Metode Arbitrasi

Terdapat dua macam metode arbitrasi, yaitu tersentral dan terdistribusi. Pada metode

tersentral diperlukan pengontrol bus sentral atau arbiter yang bertugas mengatur penggunaan bus oleh modul. Arbiter bisa suatu modul atau bagian fungsi CPU. Sedangkan dalam metode terdistribusi, setiap modul memiliki logika pengontrol akses (access control logic) yang berfungsi mengatur pertukaran data melalui bus. Kedua metode arbitrasi intinya menugaskan suatu perangkat bisa modul I/O ataupun CPU bertindak sebagai master kontrol pertukaran.

 

Timing

Metode pewaktuan sinkron terjadinya event pada bus ditentukan oleh sebuah pewaktu

(clock). Sebuah transmisi 1 – 0 disebut siklus waktu atau siklus bus dan menentukan besarnya slot waktu. Semua perangkat modul pada bus dapat membaca atau pengetahui siklus clock. Biasanya satu siklus untuk satu event. Model ini mudah diimplementasikan dan cepat namun kurang fleksibel menangani peralatan yang beda kecepatan operasinya. Biasanya digunakan untuk modul– modul tertentu yang sudah jelas karakteristiknya

 

Contoh Bus

Banyak perusahaan yang mengembangkan bus – bus antarmuka terutama untuk

perangkat peripheral. Diantara jenis bus yang beredar di pasaran saat ini adalah PCI, ISA, USB,SCSI, FuturaBus+, FireWire, dan lain – lain. Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga dan teknologi yang berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis – jenis penggunaannya.

Komentar

Sering Dilihat

Program menentukan Lantai Gedung Pakai Password Menggunakan Bahasa C/C++

seperti judul di atas, kita akan menggunakan bahasa c/c++ dalam membuat program membuat password pada setiap gedung agar kita tau ada dimana kita berada, atau lebih tepatnya di mana posisi kita.   program ini cocok sekali untuk sebuah gedung perusahaan yang multifungsi dimana pengguna akan di serahkan password untuk di tempatkan di lantai berapa mereka nantinya.   berikut source code nya       outputnya seperti ini       jika anda ingin mendownload program beserta source   KLIK Download atau nonton video lewat youtube agar lebih jelas nya disini -> YOUTUBE         Terima kasih  dan jangan lupa salam olahraga dan selalu pakai masker aku cinta kalian dan boneka teddy bear ku

PROGRAM SEDERHANA MEMBUAT MENU MAKANAN MENGGUNAKAN SWITCH -CASE DAN DO -WHILE PADA PEMROGRAMAN C/C++

  program kali ini dibuat untuk programmer tingkat awam dimana program ini bisa dikembangkan lagi kalau kalian mau, oke tanpa basa basi ini source code nya     tampilan outputnya        jika tekan menu 1 akan muncul tampilan seperti ini    jika ditekan menu selain angka 1-5 makan akan muncul tampilan seperti ini jika ingin selesai tekan angka 0 oke demikian program kali ini kalau ingin mendownload source code dan program bisa download di link ==> DOWNLOAD atau bisa juga tonton video agar lebih jelas berikut link ==> TONTON   TERIMAKASIH    SALAM OLAHRAGA  

QUERY (Permintaan, Pertanyaan)

 DOWNLOAD MATERI : DOWNLOAD NONTON MATERI : NONTON   1. Query dalam Basisdata — Salah satu proses yg dilakukan dlm sebuah sistem basisdata adalah query, yi: suatu proses utk meminta (menanya) informasi dari basisdata dlm bentuk yg diinginkan oleh pemakai dgn cara yg diinginkannya. — Proses query melibatkan 3 (tiga) unsur utama data yg ada di dlm basisdata itu, yi: entitas , atribut , dan value (besaran atau nilai) dari atribut itu. — Ketiga hal tsb dinyatakan dgn simbol 2 sbb: E = entitas ( entiti ) A = atribut V = value (nilai atau harga) dari atribut. —   Dgn simbol 2 tsb, proses query dpt dirumuskan dgn cara: 1. A(E) = ?, Artinya, berapa nilai atribut A dari entitas E, atau apa isi atribut A dari entitas E. Mis: berapa IP mahasiswa dgn NIM 12345012 ? 2. A(?) = V, Artinya, entitas mana yg memp nilai V dari atribut A-nya? Atau, entitas mana yg atribut A-nya memp nilai V.   Mis : a. Tampilkan daftar mahasiswa dgn IP > 3.5 ...